Pendarahan merupakan
suatu kondisi ketika darah keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan penderita
kehilangan darah dari tubuhnya. Tidak semua kasus pendarahan dapat dilihat oleh
mata telanjang, karena beberapa kasus pendarahan terjadi secara internal
didalam tubuh. Pendarahan kecil merupakan jenis pendarahan yang sering terjadi.
Pendarahan kecil sangat mudah diobati bahkan dapat sembuh dengan sendirinya.
Pendarahan besar merupakan kasus pendarahan yang paling berbahaya dan dapat
mengancam nyawa, sehingga diperlukan obat - obatan untuk menghentikannya.
Salah satu obat yang
sering digunakan untuk menghentikan pendarahan adalah carbazochrome.
Carbazochrome merupakan obat yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan
berlebih selama prosedur operasi, pengobatan wasir, dan thrombocytopenic
purpura yaitu penyakit dalam darah yang menyebabkan bercak keunguan dan
kemerahan pada kulit. Obat ini juga dapat menghentikan aliran darah dari luka
terbuka. Carbazochrome termasuk kedalam golongan obat hemostatik. Obat ini
bekerja dengan cara memerintahkan trombosit dalam darah untuk membentuk sumbat
dan menutup luka sehingga aliran darah terhenti. Carbazochrome merupakan jenis
obat yang paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari
langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis carbazochrome untuk orang dewasa
Oral :
- Sebagai hemostatik : 10 - 30 mg 3 kali sehari.
Suntikan :
- Sebagai
hemostatik : 10 mg perhari menggunakan suntikan SC/IM. Selain itu, 25 - 100 mg
per hari menggunakan suntikan intravena atau infuse.
Dosis carbazochrome untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis carbazochrome untuk anak - anak. Obat ini
mungkin mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi oleh anak - anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, carbazochrome juga dapat menimbulkan efek samping jika
digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat merasakan efek samping akibat
menggunakan obat carbazochrome. Berikut ini merupakan beberapa efek samping
yang mungkin terjadi akibat penggunaan carbazochrome, yaitu :
- Gangguan
pada saluran pencernaan
- Mual
dan muntah
- Kehilangan
nafsu makan
- Reaksi
hipersensitif, seperti muncul ruam dan bengkak
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: